7 Langkah Penting agar Safety Sign Anda efektif
Untuk menggunakan Rambu K3 (safety sign) dan safety tag secara efektif di kantor Anda dan tetap mematuhi standar dan peraturan yang ada, pastikan untuk mengambil 7 langkah penting berikut ini :
1. Identifikasi Semua Bahaya
Langkah pertama, tentu saja adalah mengidentifikasi semua potensi bahaya di semua bagian fasilitas Anda. Ini termasuk kantor dan area industri serta tempat umum dan lokasi di luar fasilitas utama. Selain bahaya yang terlihat jelas, Anda juga harus mengidentifikasi bahaya lain yang tak terduga atau tidak terlihat.
2. Pastikan Teks, Desain Grafis, dan Warna Pada Sign Sesuai Standar
Menurut peraturan, "kalimat pada rambu harus mudah dibaca dan ringkas”. Rambu harus berisi informasi yang cukup dan mudah dipahami. Kalimat yang dibuat harus kalimat yang positif, memberikan saran dan harus akurat sesuai kebutuhan sebenarnya. Piktogram yang secara grafis memperingatkan bahaya dan kode warna yang memperingatkan tingkat bahaya harus ditampilkan pada rambu sehingga karyawan dapat memahami peringatan tersebut meski hanya melihat secara sekilas. Semua aturan teks, piktogram, dan warna sudah diatur dalam standar safety sign terbaru yang masih berlaku.
3. Hati-hati dalam Penempatan Sign
Sign harus diposisikan sehingga mudah terlihat dan dapat dibaca dari kejauhan. Sign harus ditempatkan di tempat yang dapat menarik perhatian secara maksimal terhadap bahaya yang ada. Ini berarti Anda membutuhkan pemikiran yang cermat di mana Anda harus menempatkan sign di sekitar fasilitas Anda, dan Anda mungkin perlu untuk merelokasi sign dari waktu ke waktu ketika Anda membuat perubahan, ketika visibilitas sign berkurang atau rusak, dan ketika peralatan atau bahan yang menimbulkan bahaya dipindahkan.
4. Identifikasi Peralatan Keselamatan dan Peralatan Proteksi Kebakaran
Pastikan bahwa peralatan keselamatan seperti eyewash station dan safety shower juga semua peralatan proteksi kebakaran diidentifikasi dengan tanda-tanda yang tepat.
5. Tinjau Rencana Penggunaan Sign Anda kapanpun potensi bahaya baru ditemukan
Akan percuma jika Anda hanya memasang sign dan kemudian melupakannya. Anda harus sering meninjaunya untuk memastikan bahwa sign tersebut masih memenuhi syarat dan sesuai dengan kegunaanya. Misalnya, setiap kali bahaya baru ditemukan di tempat kerja, sign baru pun perlu disiapkan segera. Dan jika bahaya temporer yang timbul, tag perlu dilampirkan untuk memperingatkan karyawan sampai bahaya sudah tidak ada lagi.
Selamat mengidentifikasi bahaya dan menentukan safety sign yang tepat.
Sumber : Safety Sign Indonesia
By Inga Kananga
Baca Juga
Tips Mencegah Cedera Tangan: Apa yang Harus dan Jangan Dilakukan di Tempat Kerja
Penting Diketahui, Ini Penyebab, Jenis dan Cara Penanganan Dislokasi Pergelangan Tangan
Cedera Tangan Sering Terjadi di Tempat Kerja, Kenali Jenis dan Cara Pencegahannya
Mencegah Penyakit Akibat Kerja dengan Penggunaan APD yang Tepat: Jenis dan Perannya
Wajib Diwaspadai, ini 7 Penyakit Akibat Kerja yang Sering Menjangkit Pekerja di Indonesia