[INFOGRAFIS] BAHAYA MICROSLEEP SAAT MENGEMUDI DAN TIPS MENCEGAHNYA
Meski hanya berlangsung beberapa detik, microsleep atau tertidur sejenak sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal ketika sedang berkendara.
Sumber: buzzfeed.com
Mengemudi jarak jauh dan dalam waktu tempuh yang lama bukanlah perkara mudah. Apalagi jika Anda harus mengemudi di tengah kemacetan saat arus balik Lebaran, stamina tubuh harus tetap terjaga.
Namun, apa jadinya bila seseorang mengalami kelelahan saat sedang mengemudi? Kelelahan saat mengemudi bisa menimbulkan risiko serius, salah satunya adalah microsleep. Microsleep adalah suatu keadaan dimana seseorang tertidur secara singkat yang berkisar antara lima hingga sepuluh detik.
Saat periode microsleep terjadi, sebagian sel otak 'tertidur' untuk sesaat. Karena hanya berlangsung sangat singkat, serangan microsleep kerap tidak disadari pengemudi. Jika keadaan ini tidak segera diatasi, episode microsleep akan terjadi semakin sering dan berlangsung lebih lama, sehingga risiko kecelakaan pun akan meningkat. Inilah sebabnya microsleep bisa mengancam para pemudik yang mengemudi.
Maka sangat penting bagi Anda yang hendak kembali dari kampung halaman menggunakan mobil pribadi untuk mewaspadai serangan microsleep. Pasalnya, mengemudi secara monoton seperti melaju di jalan yang lurus, berkelok atau lalu lintas padat saat arus balik, pikiran kosong rentan muncul.
Kondisi seperti ini yang membuat aktivitas pada thalamus ─ bagian otak yang berperan pada kesadaran, tidur, kewaspadaan dan interpretasi sensori ─ menurun, apalagi ketika tubuh sudah mengalami kelelahan. Akibatnya, pengemudi sangat berisiko mengalami microsleep. Microsleep lebih rentan terjadi pada sore hari saat kadar energi pada tubuh mengalami penurunan dan pada malam hari saat jam biasanya Anda tidur.
Baca juga artikel ini:
Kendati demikian, tanda-tanda awal microsleep sendiri sebenarnya bisa diketahui, baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain yang berada dalam satu mobil di perjalanan. Satu di antaranya adalah kepalanya yang terlihat tanpa sadar mulai mengangguk-angguk.
Perlu Anda ingat, microsleep bisa datang kapan saja, oleh karena itu para pengemudi harus waspada mengenai keadaan ini, mengenali tanda-tandanya dan cara mencegahnya.
Semoga Bermanfaat, Salam Safety!
Sumber: www.SafetySign.co.id
Baca Juga
Pertolongan Pertama Pada Fraktur (Patah Tulang), Perhatikan Langkah-langkah Ini!
Mengapa cedera fraktur tak boleh dianggap remeh? Simak selengkapnya!
Pertolongan Pertama Tersedak (Choking), Kenali Pendekatan "Five-and-Five"
Pada tahun 2015, terdapat 5.051 kasus kematian akibat tersedak, 2.848 di antaranya adalah lansia berusia di atas 74. Bagaimana mengantisipasinya? Simak selengkapnya!
Masih Marak Terjadi, Ini 4 Hal Tentang Kebakaran Akibat Kebocoran Gas LPG yang Penting Anda Ketahui!
Selain akibat korsleting listrik, sebagian besar kebakaran diakibatkan oleh tabung gas yang bocor .Apa bila langkah penanggulangannya terlambat dan tidak tepat bisa mengancam keselamatan dan kesehatan. Selengkapnya!
Bagaimana Cara Memilih Flame Resistant (FR) Coverall yang Tepat?
Setiap tahun tidak sedikit pekerja yang mengalami cedera bahkan kematian akibat kecelakaan kerja.Pasalnya, ketika pekerja berada di area yang mengandung potensi bahaya tersebut, sering kali mereka tidak mengenakan FR coverall atau pakaian pelindung tahan api yang tepat. Simak selengkapnya!
Standar Baru Warna Safety Helmet untuk Konstruksi, Hanya Ada 4 Warna!
Semua pekerja diharuskan memakai safety helmet selama berada di area kerja, tetapi apakah Anda tahu bahwa setiap warna safety helmet mewakili peran yang berbeda? Selengkapnya!