Berisiko pada Pekerja, Pahami Langkah Pencegahan Ergonomi dan Manfaatnya di Kantor
Foto: Freepik.com
Bagi para pekerja yang memerlukan jam kerja panjang di depan komputer, masalah kesehatan terkait ergonomi di tempat kerja menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Ergonomi sendiri adalah yang mempelajari bagaimana pekerjaan dan lingkungan kerja dapat dirancang agar sesuai dengan kebutuhan fisik dan kognitif manusia. Di lingkungan kerja, penerapan ergonomi yang tepat sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit akibat kerja. Mulai dari nyeri punggung, gangguan pergelangan tangan, dan kelelahan mata.
Pengaruh ergonomi terhadap penyakit akibat kerja sangat signifikan, terutama dalam mencegah gangguan muskuloskeletal yang sering dialami oleh pekerja di berbagai sektor industri. Menurut World Metrics Ergonomic Injury Statistics 2024, gangguan muskuloskeletal menyumbang sekitar 34% dari semua hari kerja yang hilang akibat cedera atau penyakit di tempat kerja. Kondisi ini menelan biaya hingga $30 miliar setiap tahun untuk kompensasi pekerja di Amerika Serikat. Di antara berbagai penyebab, faktor ergonomis menjadi pemicu utama bagi 10% dari semua gangguan muskuloskeletal di tempat kerja.
Baca Juga:
- 5 Hal Penting Tentang Penyakit Akibat Kerja yang Wajib Pekerja Ketahui!
- Bagaimana Manajemen Penanganan Stres yang Efektif di Tempat Kerja?
Tanda-Tanda Ergonomi yang Sering Diabaikan
Foto: Freepik.com
Banyak pekerja mengalami gejala ergonomi tanpa menyadarinya, dan jika tidak segera diatasi, hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan dan produktivitas dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa gejala ergonomi yang sering diabaikan:
1. Otot Tegang
Ketegangan otot, terutama di leher, bahu, dan punggung, sering disebabkan oleh postur duduk yang tidak benar atau penggunaan peralatan yang tidak ergonomis. Ketegangan ini dapat berkembang menjadi rasa sakit yang persisten dan bahkan gangguan muskuloskeletal yang lebih serius.
2. Kelelahan Mata
Paparan berlebihan terhadap layar komputer atau perangkat digital dapat menyebabkan kelelahan mata, ditandai dengan mata kering, iritasi, penglihatan kabur, dan kesulitan fokus. Kelelahan mata tidak hanya mengurangi produktivitas tetapi juga dapat meningkatkan risiko kesalahan kerja.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala seringkali muncul karena ketegangan otot di leher dan bahu yang diakibatkan oleh postur duduk yang buruk atau pencahayaan yang tidak memadai di tempat kerja. Sakit kepala berulang dapat mengganggu konsentrasi dan efektivitas kerja.
4. Nyeri Punggung Bawah
Duduk terlalu lama tanpa istirahat yang cukup dapat memicu nyeri punggung bawah, terutama jika kursi kerja tidak mendukung postur tubuh yang benar. Nyeri punggung bawah adalah salah satu penyebab utama ketidakhadiran kerja dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pekerja.
Langkah-Langkah Pencegahan Ergonomi di Kantor
Foto: Freepik.com
1. Penyesuaian Tempat Duduk
- Kursi Ergonomis: Pastikan setiap pekerja memiliki kursi yang dapat disesuaikan tingginya, memiliki sandaran yang mendukung lengkungan alami punggung, dan kursi yang dapat berputar 360 derajat untuk kemudahan pergerakan. Kursi yang baik mencegah nyeri punggung dan leher.
- Posisi Layar Komputer: Layar komputer harus berada pada level mata, sekitar 50-70 cm dari mata. Hal ini mencegah kelelahan mata dan nyeri leher yang disebabkan oleh posisi kepala yang salah.
2. Pengaturan Meja Kerja
- Tata Letak Alat-Alat Kerja: Susun alat-alat kerja seperti keyboard, mouse, dan telepon dalam jangkauan tangan tanpa perlu membungkuk atau meregang. Ini membantu mencegah gangguan otot dan sendi akibat gerakan berulang yang tidak nyaman.
- Istirahat Berkala: Dorong pekerja untuk mengambil istirahat singkat setiap 30-60 menit untuk berdiri, meregangkan otot, dan berjalan sebentar. Ini membantu mencegah kelelahan dan meningkatkan sirkulasi darah.
3. Penerangan yang Cukup
Cahaya Alami dan Buatan: Kombinasi cahaya alami dan buatan yang baik dapat mengurangi ketegangan mata. Pastikan area kerja terang tetapi tidak menyilaukan.
4. Penggunaan Peralatan Ergonomis
- Keyboard dan Mouse Ergonomis: Penggunaan keyboard dan mouse yang ergonomis dapat mengurangi risiko terjadinya cedera pada pergelangan tangan dan jari-jari.
- Alat Bantu: Gunakan alat bantu seperti sandaran kaki dan bantalan pergelangan tangan untuk mendukung postur tubuh yang benar.
Manfaat Penerapan Ergonomi di Kantor
1. Mencegah Penyakit Akibat Kerja Penerapan ergonomi yang baik dapat mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal seperti carpal tunnel syndrome, tendonitis, dan nyeri punggung bawah yang sering dialami pekerja kantoran.
2. Meningkatkan Produktivitas Ketika pekerja merasa nyaman dan tidak terganggu oleh rasa sakit atau ketidaknyamanan, mereka dapat bekerja lebih efisien dan produktif.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan Karyawan yang merasa bahwa kesejahteraan mereka diprioritaskan oleh perusahaan akan memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat mengurangi tingkat absensi dan turnover.
4. Mengurangi Biaya Kesehatan Dengan mencegah penyakit akibat kerja, perusahaan dapat mengurangi biaya terkait klaim asuransi kesehatan dan pengobatan yang sering kali disebabkan oleh cedera yang dapat dicegah dengan ergonomi yang baik.
Semoga bermanfaat, salam safety!
Baca Juga
Tips Mencegah Cedera Tangan: Apa yang Harus dan Jangan Dilakukan di Tempat Kerja
Penting Diketahui, Ini Penyebab, Jenis dan Cara Penanganan Dislokasi Pergelangan Tangan
Cedera Tangan Sering Terjadi di Tempat Kerja, Kenali Jenis dan Cara Pencegahannya
Mencegah Penyakit Akibat Kerja dengan Penggunaan APD yang Tepat: Jenis dan Perannya
Wajib Diwaspadai, ini 7 Penyakit Akibat Kerja yang Sering Menjangkit Pekerja di Indonesia