Jangan Salah Pilih Alat Pelindung Pendengaran yang Tepat, Ini Perbedaan Earmuff dan Earplug
Bagi pekerja konstruksi, manufaktur, transportasi, atau musik dan hiburan, Anda harus waspada terhadap paparan kebisingan lebih dari 85 dBA, berlangsung lama, dan terus-menerus di tempat kerja. Dilansir dari Kemenkes.go.id, paparan kebisingan yang melebihi nilai ambang batas (NAB) bisa mengakibatkan berbagai risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi pekerja.
"Kebisingan di tempat kerja dapat menyebabkan gangguan kesehatan bila kebisingan melampaui 85 desibel selama 8 jam terus-menerus setiap hari. Gangguan pendengaran akibat bising yaitu ketulian bersifat sementara atau permanen. Jadi tidak langsung tuli tetapi bertahap, pelan-pelan pendengarannya menurun dan bisa pulih lagi. Namun jika tidak diatasi segera dapat mengakibatkan ketulian permanen,” ungkap dr. F. Handoyo, MPH Sp.OK selaku Perwakilan dokter dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki).
Meski paparan kebisingan di tempat kerja tidak dapat dihindari atau dihilangkan, namun risiko akibat terkena paparan dapat Anda minimalkan. Setelah melaksanakan pengendalian bahaya, mencakup eliminasi, substitusi, rekayasa teknik dan pengendalian administratif, upaya pengendalian bahaya terakhir yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan pelindung pendengaran.
Setiap pekerja harus menggunakan pelindung pendengaran jika kebisingan atau tingkat suara di tempat kerja melebihi 85 dBA. Namun, seringkali para pekerja bingung dalam memilih antara dua alat pelindung pendengaran yang umum digunakan: earmuff dan earplug. Meskipun keduanya bertujuan sama, yaitu melindungi pendengaran, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk mengetahui perbedaan Earmuff dan Earplug berikut penjelasannya.
Baca juga artikel Ini:
- Sudahkah Anda Memakai Earplug Dengan Benar
- Tidak Boleh Asal Pakai, Ini Cara Tepat Menggunakan Earmuff!
Earmuff
Foto: Freepik.com
Earmuff adalah alat pelindung pendengaran yang menutupi seluruh telinga. Biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, dengan bantalan empuk di bagian dalam untuk kenyamanan. Berikut adalah beberapa keunggulan earmuff:
- Perlindungan Lebih Baik: Earmuff cenderung memberikan perlindungan yang lebih baik karena menutupi seluruh telinga dan memblokir suara eksternal.
- Durabilitas: Earmuff umumnya lebih tahan lama dan mudah dirawat daripada earplug.
- Cocok untuk Kondisi Khusus: Earmuff cocok untuk lingkungan kerja yang berisik dan membutuhkan perlindungan tambahan dari suara yang keras.
Earplug
Foto: Freepik.com
Earplug adalah alat pelindung pendengaran yang dimasukkan ke dalam lubang telinga. Biasanya terbuat dari bahan seperti busa, silikon, atau karet, yang dapat menyesuaikan bentuk telinga. Berikut adalah beberapa keunggulan earplug:
- Portabilitas: Earplug cenderung lebih kecil dan ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
- Kenyamanan: Earplug yang dipilih dengan ukuran yang tepat dapat memberikan kenyamanan yang baik untuk pengguna.
- Kompabilitas: Earplug cocok untuk lingkungan kerja di mana pemakaian helm atau kacamata pelindung mungkin diperlukan.
Perbedaan Earmuff dan Earplug
No |
Perbedaan |
Earmuff |
Earplug |
1 |
Model |
Earmuff memiliki bentuk lebih besar daripada earplug. Earmuff memiliki satu ukuran dengan gagang dan dua bantalan penutup telinga. Earmuff memiliki banyak variasi seperti model dan warna, sehingga mudah menemukan earmuff di pasaran. |
Ukuran earplug harus menyesuaikan dengan lubang telinga pengguna. Earplug memiliki tali yang berfungsi sebagai penyantol di leher ketika sedang tidak digunakan. Untuk earplug sendiri memiliki model dan warna yang terbatas, sehingga agak sulit untuk menemukan alat ini di pasaran. |
2 |
Perlindungan yang Diberikan |
Earmuff memberikan perlindungan yang lebih besar daripada earplug karena ukurannya yang lebih besar. Selain itu, memiliki bantalan empuk untuk melindungi daun telinga secara keseluruhan. |
Earplug hanya untuk menutupi lubang telinga saja. |
3 |
Kemudahan Pengguna |
Earmuff lebih praktis digunakan daripada earplug, karena earmuff bisa langsung pasang dan gagangnya bisa disesuaikan dengan besar kepala pengguna. Earmuff harus memastikan bahwa earpadnya harus menutupi seluruh telinga dan tidak ada celah di sekitar pinggiran untuk mencegah bocornya suara. |
Untuk earplug walaupun sudah disesuaikan dengan ukuran lubang telinga pengguna, tapi masih bisa terlepas atau bahkan masuk ke dalam telinga saat menggunakannya karena bentuknya yang sangat kecil. Earplug harus dimasukkan ke dalam saluran telinga dengan benar untuk menciptakan penyegelan yang baik. Jika tidak dimasukkan dengan tepat, efektivitasnya dapat berkurang. |
4 |
Frekuensi Suara |
Earmuff lebih efektif dibandingkan dengan earplug dimana earmuff dapat meredam suara hingga 40 – 50 dBA. |
Earplug dapat menurunkan atau meredam kebisingan sebesar 25 – 30 dBA. |
Kedua alat pelindung pendengaran, baik earmuff maupun earplug, memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pemilihan yang tepat tergantung pada preferensi individu, lingkungan kerja, dan tingkat kebisingan yang dihadapi. Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Dalam menjaga kesehatan pendengaran, tidak ada yang boleh diabaikan. Memilih alat pelindung pendengaran yang tepat adalah langkah awal yang penting dalam melindungi pendengaran Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh kebisingan di lingkungan kerja. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keselamatan kerja atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kondisimu.
Semoga Bermanfaat, Salam safety!
Baca Juga
Kerja Shift Malam? Terapkan 6 Tips Ini untuk Menjaga Kesehatan
warning sign
Penuhi Kebutuhan Gizi, ini 7 Tips Pola Makan Sehat Bagi Pekerja
Cocok Dilakukan Usai Bekerja, ini 8 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan Pekerja Kantoran
antislip