Membangun Budaya Safety Sejak Anak-anak, Ini 5 Cara Mudahnya

16 Mei 2025
Membangun Budaya Safety Sejak Anak-anak, Ini 5 Cara Mudahnya

Foto: Freepik.com

Menurut Dr. Dewi Lestari, pakar psikologi perkembangan anak, "Anak-anak adalah peniru ulung. Orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk perilaku dan nilai-nilai anak”. Membangun budaya safety sejak dini adalah penting untuk membentuk sikap dan perilaku yang aman di kemudian hari. 

Berdasarkan data dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada tahun 2020 tercatat bahwa anak-anak dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) menjadi salah satu kelompok rentan dalam kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 12.557 anak SD tercatat menjadi korban kecelakaan. Jumlah ini menunjukkan bahwa risiko keselamatan pada anak usia dini sangat tinggi, bahkan lebih besar dibandingkan kelompok dengan tingkat pendidikan tinggi seperti D3 (770 orang), S1 (3.751 orang), dan S2 (136 orang).

Meski bukan yang tertinggi secara total, angka 12 ribu lebih korban di usia anak-anak ini sangat memprihatinkan karena mereka masih berada pada fase belajar dan sangat tergantung pada pengawasan orang dewasa. Fakta ini memperkuat urgensi membangun budaya keselamatan sejak dini, agar anak-anak tidak hanya tahu cara melindungi diri, tetapi juga terbiasa bersikap waspada di lingkungan yang berisiko seperti jalan raya.

 

Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi sejak usia dini, contohnya dengan menjelaskan pentingnya menggunakan helm atau melihat kiri-kanan sebelum menyeberang kepada anak. Selain itu, penting juga untuk menanamkan kesadaran keselamatan di tempat kerja melalui pelatihan, komunikasi terbuka, dan pemberian penghargaan atas perilaku aman. 

Mengapa Penting?

Membangun budaya keselamatan sejak anak-anak penting karena anak-anak mudah meniru. Dengan membiasakan perilaku aman seperti memakai helm atau berhati-hati di jalan, mereka akan tumbuh dengan kebiasaan yang benar. Pendidikan keselamatan juga membantu mencegah kecelakaan akibat ketidaktahuan, sekaligus membentuk anak menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga:

  • Cara Edukasi Agar Anak Anak Tanggap Darurat saat Terjadi Kebakaran di Sekolah
  • Pentingnya Pelatihan Pertolongan Pertama di Sekolah: Mempersiapkan Generasi Siaga Darurat

 

Contoh Membangun Budaya Safety Sejak Anak-anak

Foto: Pinterest.com

Untuk menanamkan budaya keselamatan pada anak-anak, pendekatan yang paling efektif adalah melalui contoh nyata dan kegiatan sehari-hari. Anak-anak belajar paling baik lewat pengalaman langsung dan pengulangan kebiasaan yang positif. Oleh karena itu, orang tua, guru, dan orang dewasa di sekitarnya memiliki peran penting dalam mengenalkan serta membiasakan anak dengan prinsip-prinsip dasar keselamatan. Berikut beberapa contoh sederhana yang dapat dilakukan untuk membangun budaya safety sejak anak-anak:

1.      Mengajarkan aturan lalu lintas sederhana, seperti menyeberang di zebra cross, mengenakan sabuk pengaman, atau mengenal warna lampu lalu lintas.

2.      Menggunakan alat pelindung saat bermain, seperti helm saat naik sepeda atau pengaman lutut saat bermain skateboard.

3.      Menjelaskan bahaya di rumah, misalnya tidak bermain dengan colokan listrik, kompor, atau benda tajam.

4.      Simulasi darurat sederhana, seperti apa yang harus dilakukan saat gempa atau kebakaran.

5.      Memberi pujian saat anak bersikap aman, seperti berhenti sebelum menyeberang atau mengingatkan temannya soal bahaya.

 

Kesimpulan

Foto: Freepik.com

Membangun budaya safety untuk anak-anak adalah investasi jangka panjang. Anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman dan kesadaran akan keselamatan akan menjadi generasi yang lebih peduli, waspada, dan bertanggung jawab dalam menghadapi risiko di lingkungan sekitarnya. Tidak hanya akan melindungi mereka dari bahaya saat kecil, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai individu yang akan membawa nilai keselamatan ke dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan kerja di masa depan.

Dengan kata lain, jika kita ingin menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sadar risiko di masa mendatang, kita harus mulai hari ini dari anak-anak, dari hal kecil, dan dari rumah.

Semoga bermanfaat, Salam Safety!