Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Ini 10 Tipsnya

31 Oktober 2024
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Ini 10 Tipsnya

Foto: Freepik.com

 

Kesehatan mental tidak boleh diremehkan, ini menjadi kesadaran penting bagi setiap orang, termasuk di dunia kerja. Kesehatan mental bisa saja terganggu ketika seseorang baru terjun di dunia kerja atau mengalami perpindahan tempat kerja.

 

Kesehatan mental karyawan menjadi perhatian utama banyak perusahaan di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dua persen dari masyarakat usia 15 tahun ke atas mengalami masalah kesehatan mental. Faktor pekerjaan, terutama yang memiliki tekanan tinggi atau beban kerja berlebihan, kerap menjadi pemicu utama stres dan gangguan mental di lingkungan kerja​.

 

Mengabaikan kesehatan mental di tempat kerja dapat berdampak negatif pada produktivitas, menyebabkan penurunan motivasi, dan bahkan meningkatkan risiko konflik di antara rekan kerja. Maka dari itu, kesehatan mental menjadi hal penting untuk diperhatikan di dunia kerja.

 

Baca Juga:

Bagaimana Manajemen Penanganan Stres yang Efektif di Tempat Kerja?

Sindrom Burnout Akibat Stres Berkepanjangan Pada Karyawan, Perusahaan Tidak Boleh Anggap Sepele

 

Faktor Penyebab Kesehatan Mental Karyawan

 

Kesehatan mental karyawan dapat terganggu karena berbagai macam faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut beberapa faktor penyebab kesehatan mental karyawan:

 

1. Jam kerja yang panjang dan mengikat, sehingga menganggu waktu pribadi karyawan.

2. Komunikasi dan sistem manajemen yang kurang harmonis.

3. Tanggung jawab pekerjaan yang kurang jelas.

4. Rendahnya dukungan dan apresiasi kepada karyawan.

5. Terdapat masalah pribadi yang dialami karyawan, seperti masalah keluarga.

 

Tanda-Tanda Kesehatan Mental Terganggu

Foto: Freepik.com

Terdapat beberapa tanda umum yang dapat menunjukkan bahwa kesehatan mental sesorang mungkin sedang terganggu. Berikut beberapa tanda-tanda yang dapat Anda kenali:

 

1. Penurunan Produktivitas

Kondisi ini menunjukkan karyawan sulit fokus saat bekerja, sehingga mengalami penurunan kinerja. Selain itu, sering lupa juga dapat menjadi salah satu tanda umum yang menandakan kesehatan mental karyawan terganggu.

 

2. Rasa Cemas dan Depresi

Karyawan yang mengalami cemas berlebih saat bekerja juga menjadi salah satu tanda kesehatan mentalnya mulai terganggu. Karyawan akan kehilangan minat pada pekerjaan, atau bahkan merasa dirinya tidak berharga.

 

3. Mudah Tersinggung

Emosi karyawan akan lebih sensitif. Mudah marah atau tersinggung dengan hal-hal kecil yang ada.

 

4. Peningkatan Absensi

Karyawan menjadi lebih sering absen karena alasan kesehatan fisik atau mental.

 

5. Masalah Tidur

Kesehatan mental yang mulai terganggu juga dapat dikenali tandanya dengan kondisi kesulitan tidur atau insomnia. Selain itu, karyawan juga akan merasa lelah meskipun sudah tidur cukup.

 

Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Foto: Freepik.com

Sebagai karyawan menjaga keseimbangan antara bekerja dengan kegiatan lainnya itu penting. Hal ini untuk mejaga kesehatan mental Anda di tempat kerja. Tidak hanya itu saja, ada beberapa tips lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja, diantaranya yaitu:

 

1. Istirahat di Sela-Sela Pekerjaan

Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja yakni mengambil istirahat di sela-sela pekerjaan. Anda akan lebih rentan stres dan kelelahan saat bekerja berjam-jam tanpa jeda istirahat.

 

Anda dapat melakukan beberapa hal untuk sejenak istirahat dari pekerjaan. Sesederhana bangun dari tempat duduk Anda dan berjalan di sekitar ruangan sekedar untuk menyapa rekan kerja, membeli camilan, dan mencari udara segar ke luar ruangan.

 

2. Terima dan Luapkan Perasaanmu dengan Cara yang Tepat

Terima semua perasaan yang Anda alami. Saat mulai ada pikiran negatif yang menganggu, jangan disangkal dan dipendam sendiri. Semakin Anda memendamnya sendiri, maka makin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan perasaan dan pikiran negatif tersebut. Setiap orang biasanya punya cara masing-masing untuk memproses perasaan negatif.

 

3. Berolahraga atau Lakukan Ativitas Fisik yang Ringan

Agar kesehatan mental tetap terjaga, salah stau cara yang dapat dilakukan yakni dengan berolahraga. Dilansir dari website NHS, melakukan aktivitas fisik berpotensi untuk mengurangi risiko stres dan meningkatkan mood. Saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, tubuhmu akan memproduksi lebih banyak hormon endorfin yang bertanggung jawab untuk mengelola rasa senang. Selain berolahraga, aktivitas fisik ringan juga tetap bermanfaat untuk tubuh agar lebih rileks.

 

4. Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Cara yang satu ini juga penting dan tak boleh disepelekan ketika kamu ingin menjaga kesehatan mental di dunia kerja. Mengkonsumsi makanan dan minuman sehat juga dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan mental. Dengan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, maka badan dan kesehatan mental akan sehat juga.

 

5. Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri

Gunakanlah jam kerja secara efektif tanpa harus bekerja secara berlebih. Pahami betul batasan antara dunia kerja dan dunia pribadi, sehingga Anda bisa menyisihkan waktu untuk merawat diri sendiri. Selama ini, Anda mungkin stres karena harus terus menerus bekerja hingga mengorbankan diri sendiri.

 

6. Manfaatkan Hari Libur

Jangan lupa manfaatkan hari libur untuk benar-benar recharge atau mengisi kembali energi yang telah hilang. Anda juga bisa ambil cuti tahunan yang disediakan untuk berlibur atau sekadar bertemu dengan orang-orang terdekat untuk memperkuat hubungan yang positif.

 

Banyak yang bahkan menyebut liburan dengan sebutan healing, karena memang salah satu manfaatnya yang bisa membantu membuat pikiran dan tubuh lebih rileks. Liburan juga bisa jadi kesempatan untuk melupakan pekerjaan sejenak.

 

7. Jangan Tergesa-Gesa Menjalani Hidup

Bekerja keras tanpa mengenal lelah bisa menjadi salah satu penyebab kesehatan mental terganggu. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk tidak tergesa-gesa dalam menjalani hidup. Hal tersebut termasuk tidak terburu-buru saat mengerjakan tugas. Daripada Anda mengejar sesuatu yang belum tentu Anda inginkan, lebih baik santai sedikit sambil merefleksikan apa yang benar-benar ingin dicapai.

 

8. Tahu Kapan Harus Cari Pertolongan

Jika berbagai tips sudah Anda lakukan tapi masih belum cukup, mungkin sudah saatnya mencari bantuan profesional. Ini merupakan cara yang tepat jika Anda ingin menjaga kesehatan mental dengan baik dan benar, langsung ke ahlinya.

 

Tidak harus menunggu punya masalah kesehatan mental terlebih dahulu untuk mencoba terapi atau konsultasi. Merasa kewalahan di tempat kerja adalah alasan yang cukup untuk mulai mencari bantuan dan dukungan tambahan. Para terapis atau psikolog dapat membantu mengidentifikasi sumber stres dan mencari strategi lebih baik untuk menghadapinya.

 

9. Bersosialisasi

Bertemu dengan orang bisa membuat energi kita seperti terisi kembali. Terutama teman yang selalu mendukung dan dekat dengan kehidupan kita. Alih-alih fokus dengan gadget selepas bekerja, Anda bisa mencoba menghabiskan waktu dengan keluar rumah dan atau bertemu teman-teman.

 

10. Mempelajari Sesuatu yang Baru

Dunia kerja menjadi salah satu tempat untuk berkembang dan belajar tentang apapun. Mulai dari kehidupan sosial, psikologis, tugas kerja, dan lainnya.

 

Maka dari itu, jika ada tantangan sulit yang kamu hadapi, cobalah untuk menjadikan untuk sebagai jalan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Pemikiran tersebut sangat penting agar pikiran bisa fokus ke hal-hal positif, sehingga potensi diri bisa terus meningkat.

 

Semoga bermanfaat, salam safety!