Rambu IMO (IMPA Code)

"Numbers 2"

Sign dengan piktogram berupa angka '2' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 1"

Sign dengan piktogram berupa angka '1' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 0"

Sign dengan piktogram berupa angka '0' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Co2 Battery"

Sign 'Co2 Battery' merupakan simbol tabung yang digunakan dalam sistem pemadam kebakaran Co2. Sistem ini akan mendeteksi secara otomatis bila terjadi kebakaran. Saat kebakaran, nozzle akan menyemprotkan gas Co2 yang berasal dari tabung pemadam yang dihubungkan melalui pipa. Sistem pemadam kebakaran Co2 digunakan di machinery space control rooms, cargo pump rooms, dan dry cargo spaces. Sign ini biasanya dipasang di area dekat dengan tabung pemadam Co2 yang umumnya diletakkan di luar kamar mesin pada kapal.

"Exit Left-man Run Right-arrow Right"

"Exit Right-man Run Left-arrow Left"

Sign dengan tulisan ‘Exit’ dan tanda panah ke arah kiri berfungsi memberi petunjuk jalan keluar ke arah kiri. Sign ini bermanfaat untuk mempercepat proses evakuasi dalam kondisi darurat, seperti kebakaran/ ledakan, kapal tubrukan, kapal kandas, dan lainnya. Juga memberikan rute alternatif bila rute biasa tidak bisa dilewati. Sign yang biasa dipasang di pintu keluar, area tangga, atau lorong ini bisa juga digunakan untuk situasi non darurat.

"Fire Axe"

Sign 'Fire Axe' merupakan simbol kapak yang digunakan untuk membantu proses pemadaman api. Misalnya, digunakan untuk memecahkan kotak tempat extinguisher, memecahkan kaca jendela, atau memecahkan benda lain guna mempercepat proses penyelamatan. Biasanya dipasang di area dekat extinguisher atau jendela kaca.

"Fire Blanket"

Sign ini berfungsi memperingatkan awak kapal agar segera menggunakan fire blanket (selimut api) untuk memadamkan api pada tahap awal terjadinya kebakaran. Selimut api mampu memadamkan kebakaran pada kelas kebakaran, di antaranya bahan padat (seperti kayu, kain, kertas, plastik), bahan cair mudah terbakar (seperti bensin, tinner), dan bahan padat dan bahan cair (seperti, minyak goreng, lemak). Selimut api juga digunakan sebagai selimut biasa untuk menolong korban kebakaran.

"Fire Pump"

Sign 'Fire Pump' merupakan simbol pompa pemadam kebakaran yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan air yang diperlukan untuk memadamkan kebakaran. Pompa pemadam kebakaran bermanfaat untuk memompa atau menghisap air dari tandon air untuk disalurkan ke pipa hydrant kemudian didistribusikan ke hydrant pillar atau hydrant valve. Sign ini biasanya dipasang di area dekat dengan pompa pemadam kebakaran pada kapal.

"Portable Fire Extinguishers"

Sign ini merupakan simbol alat pemadam kebakaran portable jenis foam (busa) berukuran 9 liter. Alat pemadam kebakaran jenis busa mampu memadamkan api untuk kelas kebakaran A (kayu, kertas, kain, karet, plastik, dll) dan B (bensin, gas, oil, methanol, dll ). Simbol ini biasanya dipasang di area dekat dengan alat pemadam kebakaran portable jenis busa.

"Wear Boots"

Keharusan menggunakan sepatu keselamatan merupakan makna sign ini. Dengan menggunakan alat pelindung kaki, pekerja dapat terhindar dari tergelincir, tertimpa atau terbentur benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrem, serta terkena bahan kimia berbahaya. Biasanya dipasang di area kerja kapal, area pengeboran minyak lepas pantai, dan area kerja di wilayah perairan.

"Wear Ear Protection"

Sign ini berfungsi untuk memerintahkan pekerja agar menggunakan alat pelindung telinga. Di area kerja dengan tingkat kebisingan tertentu, APD ini wajib digunakan agar pendengaran pekerja terlindung dari tekanan dan paparan kebisingan yang masuk ke dalam telinga. Biasanya dipasang di area kerja kapal, area pengeboran minyak lepas pantai, dan area kerja di wilayah perairan.

"Wear Gloves"

Melindungi tangan saat bekerja merupakan kewajiban bagi setiap pekerja. Jenis APD yang harus digunakan untuk hal ini adalah sarung tangan. APD ini akan melindungi tangan dan jari-jari pekerja dari pajanan api, suhu panas atau dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, terbentur, terpukul dan tergores, serta terinfeksi zat patogen maupun jasad renik. Semua poin tersebut dapat dikomunikasikan melalui media sign ini. Biasanya dipasang di area kerja kapal, area pengeboran minyak lepas pantai, dan area kerja di wilayah perairan.

"Wear Goggles"

Dalam sign ini, alat pelindung mata dan wajah digambarkan dengan piktogram berbentuk kacamata. Ketika di pasang di area kerja, sign ini bisa menjadi media pengingat bahwa ada potensi bahaya seperti paparan bahan kimia berbahaya, paparan partikel yang melayang di udara, ataupun percikan benda kecil, panas, serta radiasi gelombang elektromagnetik di sekitar area kerja. Upaya perlindungan diri dari berbagai potensi bahaya tersebut adalah dengan menggunakan kacamata keselamatan ini. Biasanya dipasang di area kerja kapal, area pengeboran minyak lepas pantai, dan area kerja di wilayah perairan.

"Wear Helmet"

Melalui sign ini, pekerja dapat selalu diingatkan untuk menggunakan Pelindung Kepala agar terhindar dari potensi bahaya di area kerja. Misalnya, benturan, terantuk, kejatuhan benda tajam/keras yang melayang atau meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahan-bahan kimia, jasad renik (mikro organisme), dan suhu yang ekstrem. Biasanya dipasang di area kerja kapal, area pengeboran minyak lepas pantai, dan area kerja di wilayah perairan.

"Wear Protective Clothing"

Sign dengan piktogram baju berwarna putih dan latar belakang biru ini merupakan perintah mengenakan pakaian pelindung. Dengan media sign ini, pekerja dapat selalu diingatkan tentang manfaat penggunaan pakaian pelindung saat bekerja. Antara lain, melindungi tubuh dari temperatur panas atau dingin yang ekstrem, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, serta benturan (impact) dengan mesin atau peralatan. Biasanya dipasang di area kerja kapal, area pengeboran minyak lepas pantai, dan area kerja di wilayah perairan.

"Assembly Station"

Sign ini berfungsi sebagai pemberi petunjuk tempat berkumpul saat terjadi kondisi darurat. Titik kumpul darurat atau assembly station adalah suatu tempat di geladak terbuka (biasanya di dek sekoci) yang dipergunakan untuk mengumpulkan semua orang saat terjadi keadaan darurat seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, anjungan runtuh, kebakaran, ledakan, dan lain-lain

"Assembly Station Left"

Sign ini berfungsi sebagai pemberi petunjuk berjalan ke arah kiri untuk menuju area titik kumpul darurat. Titik kumpul darurat atau assembly station adalah suatu tempat di geladak terbuka (biasanya di dek sekoci) yang dipergunakan untuk mengumpulkan semua orang saat terjadi keadaan darurat seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, anjungan runtuh, kebakaran, ledakan, dan lain-lain.

"Assembly Station Right"

Sign ini berfungsi sebagai pemberi petunjuk berjalan ke arah kanan untuk menuju area titik kumpul darurat. Titik kumpul darurat atau assembly station adalah suatu tempat di geladak terbuka (biasanya di dek sekoci) yang dipergunakan untuk mengumpulkan semua orang saat terjadi keadaan darurat seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, anjungan runtuh, kebakaran, ledakan, dan lain-lain.

"Child's Lifejacket"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa pelampung ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan child life jacket atau jaket pelampung untuk anak-anak. Saat terjadi kondisi darurat yang mengharuskan penumpang meninggalkan kapal, jaket pelampung anak ini sangat berguna untuk menjaga agar orang yang memakainya tidak tenggelam dan bisa mengapung di air.

"Davit Launched Liferaft"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan davit launched life raft. Davit launched life raft adalah peralatan untuk menurunkan atau meluncurkan life raft dari kapal atau anjungan lepas pantai ke laut. Sistem peluncuran ini juga dilengkapi dengan beberapa peralatan penunjang seperti tali, tangga, dan lampu.

"Drinking Water"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa keran air ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi keberadaan air minum di dalam kapal maupun anjungan lepas pantai. Selain untuk minum, air ini juga bisa digunakan untuk keperluan memasak, mencuci, dan lain-lain.

"Embarkation Ladder"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa tangga dalam tanda panah ke bawah ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan embarkation ladder atau tangga embarkasi. Tangga berupa tangga tali ini digunakan untuk turun menuju sekoci penyelamat (lifeboat) atau rakit penyelamat (life raft) saat terjadi kondisi darurat.

"Embarkation Slide"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi embarkation slide. Saat terjadi kondisi darurat seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, anjungan runtuh, kebakaran, ledakan, dan lain-lain, embarkation slide digunakan untuk turun menuju sekoci penyelamat (lifeboat) atau rakit penyelamat (life raft) dengan cara meluncur.

"Emergency Equipment"

Sign dengan warna dasar hijau, piktogram tanda palang di sebelah kiri, serta tulisan “Emergency Equipment” di sebelah kanan ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi berbagai macam peralatan darurat yang ada di dalam kapal maupun di area kerja lepas pantai. Peralatan darurat mencakup survival craft distress signal, rocket parachute flare, dsb.

"Emergency Stop"

Sign ini berguna untuk memberikan informasi letak emergency stop. Ketika mesin atau peralatan tertentu mengalami kerusakan dan sulit untuk dimatikan, maka emergency stop ini bisa menjadi solusinya. Tombol ini dapat mematikan mesin atau peralatan tersebut sehingga kerusakan yang lebih parah dan kecelakaan kerja bisa dihindari.

"EPIRB"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan EPIRB (Emergency Position-Indicating Radio Beacon). Dalam keadaan darurat seperti kapal tenggelam, EPIRB ini akan secara otomatis terlepas dari dudukannya, mengambang di permukaan air, kemudian memancarkan sinyal yang ditangkap oleh satelit INMARSAT (International Mobile Satellite Organization) dan diteruskan ke stasiun pantai, sehingga posisi kapal yang tenggelam bisa segera diketahui.

"Exit Arrow Left"

Sign ini berfungsi untuk memberi petunjuk jalan keluar ke arah kiri. Bermanfaat untuk mempercepat proses evakuasi dalam kondisi darurat, seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, anjungan runtuh, kebakaran, ledakan, dan lain-lain, serta memberikan alternatif bila rute biasa tidak bisa dilewati. Sign yang biasa dipasang di pintu keluar, tangga, atau lorong ini juga bisa digunakan untuk situasi non darurat.

"Exit Arrow Right"

Sign ini berfungsi untuk memberi petunjuk jalan keluar ke arah kanan. Bermanfaat untuk mempercepat proses evakuasi dalam kondisi darurat, seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, anjungan runtuh, kebakaran, ledakan, dan lain-lain, serta memberikan alternatif bila rute biasa tidak bisa dilewati. Sign yang biasa dipasang di pintu keluar, tangga, atau lorong ini juga bisa digunakan untuk situasi non darurat.

"First Aid"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram tanda palang serta tulisan “First Aid” ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi kotak P3K. Melalui sign ini, setiap orang yang berada di kapal atau bangunan lepas pantai bisa segera mengetahui letak kotak P3k yang berguna sebagai pertolongan pertama jika mereka mengalami luka atau cedera ringan.

"Immersion Suit"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa pakaian ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan immersion suit. Pakaian cebur atau immersion suit berguna untuk mencegah pemakainya mengalami kehilangan panas tubuh atau hipotermia jika terombang-ambing di dinginnya air laut saat menunggu datangnya pertolongan.

"Lifeboat"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa sekoci tertutup ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan lifeboat. Lifeboat atau sekoci penyelamat adalah salah satu alat keselamatan yang paling penting dan harus tersedia di kapal. Digunakan untuk meninggalkan kapal atau anjungan lepas pantai pada saat terjadi keadaan darurat/ekstrem.

"Lifebuoy"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa ban pelampung ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan lifebuoy. Pelampung penolong atau lifebuoy digunakan untuk menolong seseorang yang terjatuh dari atas kapal atau Man Over Boat. Lifebuoy ini akan di lempar ke air untuk mencegah korban terseret arus air dan tenggelam.

"Lifebuoy with Light"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan lifebuoy with light. Pelampung penolong dengan lampu atau lifebuoy with light digunakan untuk menolong seseorang yang terjatuh dari atas kapal (Man Over Boat) dalam keadaan minim cahaya. Lampu dalam pelampung tersebut akan memancarkan cahaya sehingga memudahkan tim penyelamat menemukan posisi korban.

"Lifebuoy with Light & Smoke"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan lifebuoy with light and smoke. Pelampung ini digunakan untuk menolong seseorang yang terjatuh dari atas kapal (Man Over Boat) dalam keadaan minim cahaya. Lampu dan sinyal asap dari pelampung tersebut akan memudahkan tim penyelamat untuk menemukan posisi korban.

"Lifebuoy with Line"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa ban pelampung dengan tali ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan lifebuoy with line. Lifebuoy with line digunakan untuk menolong seseorang yang terjatuh dari atas kapal atau Man Over Boat. Lifebuoy ini akan di lempar ke air untuk mencegah korban terseret arus air dan tenggelam.

"Lifejacket"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa pelampung ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan life jacket atau jaket pelampung. Saat terjadi kondisi darurat yang mengharuskan penumpang atau kru meninggalkan kapal, jaket pelampung ini sangat berguna untuk menjaga agar orang yang memakainya tidak tenggelam dan bisa mengapung di air.

"Liferaft"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa perahu karet dengan tenda pelindung ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan rakit penolong atau life raft. Life raft yang biasanya disimpan pada sebuah tabung fiberglass yang dicat warna putih ini adalah perahu karet yang digunakan sebagai alat penyelamat diri saat terjadi kondisi darurat yang mengharuskan kru dan penumpang untuk keluar dan menjauh dari kapal.

"Line Throwing Appliance"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa tali dengan roket ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan roket pelempar tali atau line throwing appliances. Saat terjadi keadaan darurat di atas kapal, roket pelempar tali digunakan sebagai alat penghubung pertama antara kapal yang ditolong dengan yang menolong.

"Medical Locker"

Sign ini berguna untuk menunjukkan lokasi pusat pelayanan kesehatan atau rumah sakit. Rumah sakit ini menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, maupun gawat darurat sehingga sangat berguna untuk memberikan bantuan dan pelayanan bagi kru kapal atau pekerja di anjungan lepas pantai yang memerlukan tindakan medis.

"Numbers 3"

Sign dengan piktogram berupa angka '3' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 4"

Sign dengan piktogram berupa angka '4' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 5"

Sign dengan piktogram berupa angka '5' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 6"

Sign dengan piktogram berupa angka '6' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 7"

Sign dengan piktogram berupa angka '7' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Numbers 8"

Sign dengan piktogram berupa angka '8' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Radar Transponder"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan radar transponder. Alat yang biasanya dipasang di life raft dan digunakan saat kondisi darurat ini dapat memancarkan sinyal, seperti EPIRB. Bedanya, sinyal yang di pancarkan radar transponder hanya mampu di tangkap oleh radar kapal-kapal yang berada di sekitar alat ini. Jadi, kapal yang menerima sinyal inilah yang langsung memberikan pertolongan.

"Rescue Boat"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa perahu ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan rescue boat. Rescue boat merupakan kapal penyelamat yang biasanya digunakan pada saat terjadi peristiwa orang terjatuh dari atas kapal dan terapung di laut atau biasa disebut dengan Man Over board (MOB).

"Smoke Hood"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan smoke hood. Alat keselamatan ini mirip dengan masker gas. Hanya saja, smoke hood memiliki kantong kedap udara yang menutupi seluruh kepala penggunanya. Smoke hood digunakan untuk melindungi korban kebakaran agar tidak menghirup asap.

"Stretcher"

Sign dengan warna dasar hijau dan piktogram berupa orang dalam tandu serta tulisan “Stretcher” ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan tandu. Jika terjadi kecelakaan, tandu ini akan sangat berguna untuk mengevakuasi korban dari tempat kejadian ke tempat yang lebih aman, seperti rumah sakit atau pun pusat pelayanan kesehatan lainnya.

"Survival Craft Pyro"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan survival craft distress signal. Survival craft distress signal adalah alat berbentuk tabung yang ketika ditembakkan ke udara akan mengeluarkan asap dan nyala api, hampir mirip dengan kembang api. Alat ini digunakan sebagai sinyal bahaya atau sinyal untuk menunjukkan lokasi korban yang memerlukan pertolongan.

"Survival Craft Portable Radio"

Sign ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi penyimpanan survival craft portabel radio. Survival craft portabel radio adalah alat komunikasi yang hampir mirip dengan HT (Handy talky). Saat terjadi kondisi darurat seperti kebocoran kapal, kapal tenggelam, tubrukan, kebakaran, ledakan, dan lain-lain, alat ini sangat berguna untuk meminta pertolongan dan mengomunikasikan keberadaan kapal.

"Bell Fire Alarm"

Sign 'Bell Fire Alarm' berfungsi sebagai tanda adanya alarm kebakaran yang akan mengeluarkan bunyi bel saat terjadi kebakaran dan keadaan darurat. Bel terhubung dengan sensor api maupun asap, yang akan mengeluarkan bunyi sangat keras agar awak kapal segera melakukan tindakan pemadaman. Alarm biasanya diletakkan pada tempat di mana penumpang dan awak kapal dapat mendengar saat alarm kebakaran diaktifkan.

"Diagonal Arrow"

Sign dengan piktogram tanda panah ke arah kanan atas berfungsi memberi petunjuk jalan keluar untuk menaiki tangga ke arah kanan atas. Sign ini bermanfaat untuk mempercepat proses evakuasi dalam kondisi darurat, seperti kebakaran/ ledakan, kapal tubrukan, kapal kandas, dan lainnya. Juga memberikan rute alternatif bila rute biasa tidak bisa dilewati. Sign yang biasa dipasang di area tangga atau lorong ini bisa juga digunakan untuk situasi non darurat.

"Emergency Fire Pump"

Sign 'Emergency Fire Pump' berfungsi sebagai tanda adanya pompa pemadam darurat yang hanya diaktifkan apabila terjadi kebakaran. Emergency Fire Pump merupakan salah satu alat pemadam kebakaran yang wajib ada di kapal dan harus berdiri independen menggunakan sumber energi sendiri. Dapat diletakkan di steering gear room atau dekat dengan akses jalan dari ruang akomodasi ke kamar mesin. Sign ini biasanya dipasang dekat pompa pemadam darurat.

"Fasten Seat Belts"

Sign 'Fasten Seat Belts' berfungsi memberi perintah kepada nakhoda atau penumpang agar mengencangkan sabuk pengaman ketika kapal mulai melaju. Pemasangan sign ini merupakan upaya pencegahan agar nakhoda atau penumpang terhindar dari bahaya yang bisa mengancam keselamatan jiwa. Sabuk pengaman melindungi nakhoda atau penumpang dari risiko terbentur atau cedera berat apabila terjadi tabrakan atau benturan.

"Fire Control Plan"

Sign 'Fire Control Plan' berfungsi memberi petunjuk kepada awak kapal tentang informasi peletakan peralatan pemadam kebakaran untuk mempermudah proses evakuasi dan tindakan penyelamatan jika terjadi kebakaran. Fire Control Plan berbentuk gambar atau denah yang menunjukkan letak, posisi, jenis, dan jumlah alat keselamatan dan pemadam kebakaran di kapal.

"Horn Fire Alarm"

Sign 'Horn Fire Alarm' berfungsi sebagai tanda adanya alarm kebakaran yang akan mengeluarkan bunyi, seperti klakson/ terompet saat terjadi kebakaran dan keadaan darurat. Alarm kebakaran dan lonceng berbunyi terus menerus untuk jangka waktu 10 detik. Alarm biasanya diletakkan pada tempat di mana penumpang dan awak kapal dapat mendengar saat alarm kebakaran secara otomatis berbunyi atau diaktifkan secara manual.

"Letters A"

Sign dengan piktogram berupa huruf 'A' menunjukkan lantai/ tangga 'A' di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi urutan tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan level/ floor marking sign di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Letters B"

Sign dengan piktogram berupa huruf 'B' menunjukkan lantai/ tangga 'B' di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi urutan tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan level/ floor marking sign di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Letters C"

Sign dengan piktogram berupa huruf 'C' menunjukkan lantai/ tangga 'C' di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi urutan tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan level/ floor marking sign di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Letters D"

Sign dengan piktogram berupa huruf 'D' menunjukkan lantai/ tangga 'D' di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi urutan tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan level/ floor marking sign di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Lower Lifeboat"

Sign 'Lower Lifeboat' berfungsi memberi perintah kepada awak kapal untuk menurunkan lifeboat secara manual dengan alat bantu saat kondisi darurat. Kondisi darurat, meliputi kebakaran/ ledakan, tubrukan, kandas, dan lainnya. Lifeboat merupakan sekoci penolong dengan kapasitas sesuai jumlah penumpang dan awak kapal. Biasanya dipasang di area dekat lifeboat pada kapal.

"Lower Liferaft"

Sign 'Lower Liferaft' berfungsi memberi perintah kepada awak kapal untuk menurunkan liferaft saat kondisi darurat. Kondisi darurat, meliputi kebakaran/ ledakan, tubrukan, kandas, dan lainnya. Liferaft merupakan rakit penolong yang akan terbuka otomatis bila dilemparkan ke laut. Alat keselamatan ini wajib ada di kapal-kapal besar untuk membantu proses evakuasi. Biasanya dipasang di area dekat liferaft pada kapal.

"Lower Rescue Boat"

Sign 'Lower Rescue Boat' berfungsi memberi perintah kepada awak kapal untuk menurunkan rescue boat saat kondisi darurat. Kondisi darurat, meliputi kebakaran/ ledakan, tubrukan, kandas, dan lainnya. Rescue boat atau perahu bermotor diturunkan dengan menggunakan kerekan/ kran. Alat keselamatan ini wajib ada di kapal-kapal besar untuk membantu proses evakuasi. Biasanya dipasang di area dekat rescue boat pada kapal.

"Manually Operated Call Point"

Sign 'Manually Operated Call Point' berfungsi untuk memperingatkan awak kapal agar segera menekan tombol yang tersedia untuk menghidupkan sistem alarm ketika terjadi kebakaran. Manual Operated Call Point merupakan alat yang berfungsi untuk mengaktifkan sirene tanda kebakaran secara manual. Alat ini biasanya ditempatkan minimal 1.4 meter di atas geladak cuaca untuk mempermudah akses atau di lokasi yang mudah dijangkau, seperti jalur evakuasi.

"Numbers 9"

Sign dengan piktogram berupa angka '9' menunjukkan lantai/ tangga sembilan di sebuah kapal atau gedung bertingkat yang berada di lepas pantai. Sign ini berguna untuk memberi informasi nomor urut tingkat pada masing-masing lantai. Pemasangan nomor di setiap lantai/ tangga sangat bermanfaat juga untuk mempercepat proses evakuasi saat kondisi darurat. Biasanya dipasang pada dinding kapal penumpang, dinding kapal barang, atau dinding gedung bertingkat yang berada di area lepas pantai.

"Push Button - Switch For General Alarm"

Sign 'Push Button/ Switch For General Alarm' berfungsi memberi petunjuk kepada awak kapal untuk menekan tombol yang tersedia untuk menghidupkan sistem alarm saat terjadi kebakaran. Biasanya dipasang di dekat alarm agar mudah terlihat oleh awak kapal atau tim evakuasi.

"Release Falls"

Sign 'Release Falls' berfungsi memberi perintah kepada awak kapal untuk melepaskan tali pengait pada sekoci setelah menyentuh permukaan laut. Pemasangan sign ini bermanfaat untuk meminimalisasi kecelakaan saat proses penurunan sekoci ke laut. Biasanya dipasang di area dekat sekoci atau alat keselamatan.

"Secure Hatches"

Sign 'Secure Hatches' berfungsi memberi perintah kepada awak kapal agar menutup atau mendorong palka secara benar dan aman. Palka merupakan ruang di bawah geladak yang berguna untuk menyimpan muatan kapal. Tutup palka harus memiliki konstruksi yang kuat, kedap air, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pemasangan sign ini bermanfaat untuk meminimalisasi risiko bahaya atau kerusakan pada muatan akibat sistem penutup palka yang tidak aman atau tidak rapat. Biasanya dipasang di area dekat tutup palka kapal.